Sunday, March 29, 2009

CIAO!:Get Paid From Review & Rate Product

Make Money Online, i think all netter love about this activity, right?
Do you know about CIAO!? Ciao is one of the World's leading consumer websites, where you can make friends and earn money by sharing your opinions.


JOIN NOW

On Ciao, you can:
- Read product reviews to make the best shopping decisions
- Publish your own opinions about products to earn money and help others
- Make new friends in a consumer community of more than 2 million members

I hope you will find Ciao fun and useful.

Minimum payout is very low, just $5, you can cashout to your Paypal account.

PS :
i don't know about new conditions on CIAO!
The login page can't access now!
i think tomorrow or next time "Login page" can be access well. I can't access member area by Firefox, IE (with Indonesian IP Address), but if i apply login to the MEMBER AREA with Opera Mini (with outside country IP Address) it can work well.

Hmmm... Why is it, can you tell me about it?

Read the rest of this entry »»

Sunday, March 22, 2009

Pengalaman Pertama : Panggilan Kerja & Interview

Hari Jumat sore kemarin, saya mendapat panggilan kerja dan interview via telepon untuk kali pertama. Emang bulan februari kemarin saya coba mengirimkan lamaran pekerjaan dengan surat-surat ala kadarnya. Dokumen yang saya kirimkan memang belum ada fotokopian ijazah, melainkan hanya Surat Keterangan Lulus saja beserta dokumen yang mendukung lainnya. Saat ini, status saya sudah bukan MAHASISWA lagi, toh saya sudah lulus dan menanti wisuda yang entah kapan dilaksanakannya alias belom tau (mungkin april/mei).

Yach, daripada nganggur dan tidak ada kegiatan apa-apa yang menghasilkan banyak uang (hanya nge-blog ato sekedar mencari pundi2 dollar), jadilah saya niatkan untuk mencari pekerjaan resmi dulu. Mencari lowongan pekerjaan via koran/surat kabar, internet dan di kantor pos juga telah dijalani.

Alhamdulillah, ada kesempatan pertama untuk panggilan interview kerja di perusahaan PT. Summit OTO Finance cabang Purwokerto . Padahal kakak saya yang juga ikutan melamar dengan ijazah universitas negeri yang cukup dikenal, tetapi dia tidak di panggil interview (mungkin ada pertimbangan laen). Cukup senanglah saya, dan berdebar-debar untuk kali pertama panggilan interview kerja.

Wajar mungkin, tetapi kadang perasaan saya malah berlebihan, tidur kurang nyenyak, kadang mules dan berbagai kondisi laennya yang seharusnya tidak terjadi huehue... payah dech pokoknya, maklum baru pertama. Tapi mau gak mau, harus menenangkan diri. Persiapan berbagai materi test interview kerja, motivasi dan ketenangan jiwa juga telah dipersiapkah. Meditasi salah satunya, biar pikiran sedikit rileks dan santai. Untung saja, jam kunjungan interview pukul 12 siang, jadi bisa mempersiapkan diri dengan baik.

Sesampainya di kantor, saya disuruh menunggu sebentar lantas kemudian mengisi formulir lamaran pekerjaan via komputer. Ternyata form isiannya sangat banyak banget, dan untung saja saya bawa data2 dokumen sehingga pengisian form cukup terbantu. Bersamaan test interview dengan saya, ternyata ada beberapa orang pelamar yang bersaing memperoleh posisi jabatan tersebut. Sedikit sih, tidak banyak saat itu.

Kebetulan saya mendapat panggilan interview paling akhir, maklum datang belakangan (tapi tidak telat) hehe....
Syukurlah saya di wawancarai dengan waktu yang cukup singkat dibandingkan dengan pelamar lainnya, tentunya capek panjang lebar wawancara. Untung juga wawancara cukup terbawa santai walaupun agak belepotan ngomong huehue.... Kebiasaan jelek kalo ngomong ngalor-ngidul hehe. Tapi, ini bisa jadi pengalaman berharga bagi saya sendiri dan tak lupa setelah interview, kemudian saya sholat dan nongkrong di warnet...............

Syukur bisa diterima kerja, kalo pun gagal juga tidak apa-apa, toh banyak pekerjaan laen yang saya rasa lebih baik dari posisi yang saya lamar, bukan?
JAdi, Tetap semangat!!!

Read the rest of this entry »»

Monday, March 16, 2009

Withdraw Paypal Sukses:Nama Akun Paypal & Bank Sedikit Berbeda

Kalau artikel yang lalu menceritakan seputar withdraw Paypal ke Bank lokal (BRI) dengan status "Limited Access", maka seperti yang dijanjikan saya akan membeberkan lagi hal lainnya yang mungkin memberikan hoki pada saat withdraw :-)

Seperti yang banyak diketahui orang, bahwa untuk tarik tunai (withdraw) uang Paypal ke Bank lokal maka data akun antara Paypal dan akun rekening Bank harus benar-benar sama persis. Kesalahan serta perbedaan data pada satu "huruf" atau "angka" bisa berakibat fatal dan tentu saja transfer akan bermasalah sehingga memungkinkan pihak bank menolak ataupun mengembalikan uang anda ke Paypal. Penolakan seperti ini akan bermasalah dan kena denda sekitar Rp 50.000,-

Mungkin ada benarnya juga, kesalahan pemberian nama ataupun nomor rekening bank lokal bisa menghambat proses transaksi penting tersebut. Ya iyalah, misalnya saja kesalahan pemberian kode 7 digit yang diminta paypal saat mau withdraw ke Bank lokal, maka 7 digit tersebut harus sesuai data kode bank. Apalagi kode rekening pribadi yang salah nomor, maka bisa jadi transaksi uang kiriman dari Paypal tidak lagi masuk ke tabungan pribadi anda melainkan ke rekening Bank saya (ato orang lain)..... :-).

Jadi, intinya adalah kecocokan KODE & NOMOR REKENING Bank adalah murni harus benar-benar sesuai data. Begitu pula mengenai NAMA AKUN BANK paling tidak harus sesuai dengan NAMA AKUN PAYPAL agar nantinya pihak bank tidak mempermasalahkan dan mempertanyakannya. Aneh dan mencurigakan 'kan, kalo sebenarnya transaksi uang DITUJUKAN kepada Sdr. Temon tapi si PENGIRIM uang malah menuliskan nama Sdr. Udin. Jadi uangnya buat siapa to, TEMON apa UDIN...?
Kalo pihak Bank memprioritaskan NOMOR REKENING, pasti secara otomatis ada perbaikan nama tetapi kalo tiba-tiba transaksi tersebut langsung ditolak?

Mungkin sudah jelas ya tentang penjelasan ala kadarnya mengenai data-data yang mesti sesuai agar transaksi berjalan dengan lancar. Nah, kembali ke permasalahan pada Paypal. Pihak Paypal meminta kepemilikan NAMA AKUN-nya dengan kategori FIRST NAME dan LAST NAME (e.g. xxx xxxx[xxx@gmail.com]). Orang Indonesia pasti sangat umum dengan nama-nama berupa SINGLE NAME seperti Parjo, Agus atau Soekarno, bukan?

Untuk menyiasati SINGLE NAME pada Paypal, cukup memberikan nama depan saja dan selanjutnya nama belakang diberi tanda "," (koma). Kebetulan saya salah satu pemilik SINGLE NAME yaitu FADLIANSYAH. Sebenarnya saya juga memiliki nama lain (nama kecil) yang bisa digabung, namun berhubung mulai dari akte kelahiran hingga surat-surat resmi termasuk rekening Bank, semuanya meng-atas namakan FADLIANSYAH. Nah, kebetulan pada saat daftar Paypal, saya belum tau cara menyiasati SINGLE NAME. Jadi, menurut saran dari seorang kawan bahwa SINGLE NAME tersebut cukup dengan digabung ulang saja menjadi FADLIANSYAH FADLIANSYAH. Saya ikuti saja sarannya, padahal nama akun bank saya cukup FADLIANSYAH.

Seriring waktu berjalan, ada kabar burung menjelaskan bahwa penggunaan DOUBLE NAME akan "menghambat" proses withdraw ke Bank lokal karena NAMA AKUN tidak sama persis. Saya pun merasa bimbang akan hal itu, tapi saya coba untuk tidak putus asa ketika mendengar ada seorang kawan blogger yang parahnya withdraw Paypal ke Bank lokal yang notabene tidak sesuai dengan NAMA PEMILIK rekening tabungan, tetapi tetap nyampe (walaupun ditanyakan pihak bank). Hanya ditanyakan saja, bukan ditolak sehingga withdraw tersebut memang benar-benar sukses.

Kalau boleh nalar saja, mungkin pada akun Paypal bisa anda kasih simbol "," tetapi pada kepemilikan rekening Bank anda bisa jadi tidak ada simbol "," dibelakang nama anda, bukan?
Jadi, pasti akan berbeda juga antara akun Paypal dan akun Bank, bukan?.
Intinya sebenarnya adalah kesamaan (kebenaran) NOMOR REKENING dulu, dan NAMA depan. Tapi jangan kasih NAMA yang tidak sesuai, apalagi "Norak" ya...!

Alhamdulillah! Walaupun akun Paypal saya DOUBLE NAME, sedang akun Bank saya cukup SINGLE NAME transaksi bisa berjalan dengan lancar juga. Paypal baik dech... :-)


PS :
Ada baiknya bagi yang memiliki SINGLE NAME saja harus menuruti saran yang diberikan Paypal, yaitu memberikan simbol "," untuk LAST NAME. Kalo yang sudah terlanjur memberikan DOUBLE NAME, mungkin tidak apa-apa. Toh, saya juga bisa withdrawl :-)
Kalo DOUBLE NAME ingin rubah nama sebenarnya juga bisa, silahkan contact CS Paypal pasti ada pilihan "Change Names". Entah kenapa saya coba merayu Paypal untuk merubah nama dengan memberikan File upload-an, tetapi permintaan belum dikabulkan..

Belum punya Paypal? Klik disini untuk mendaftar. Klik disini untuk VERIFIKASI Paypal menggunakan Virtual Credit Card (VCC) Indonesia.

Read the rest of this entry »»

Sunday, March 15, 2009

Pengalaman Pertama:Limited Access & Withdraw Paypal Ke Bank Lokal (BRI)

Akun Paypal Limited Access, dan ndak bisa withdraw? Saya bisa koq withdraw ke Bank lokal di BRI ing ndeso.....!
Lega rasanya inilah waktu yang saya tunggu-tunggu untuk kali pertama (menikmati penghasilan online) setelah sebelumnya saya mencoba withdraw (baca:menarik uang) pada akun Paypal yang entah mengapa status Paypal dinyatakan "Limited Access" yang notabene sebenarnya sudah "VERIFIED" alias ter-verifikasi. Walaupun pada dasarnya saya gunakan Virtual Credit Card (VCC) untuk menverifikasi akun Paypal, memang inilah cara termudah verifikasi Paypal tanpa menggunakan kartu kredit fisik, bukan?.

Ternyata status Paypal yang telah "VERIFIED" juga rawan terhadap masalah yang namanya kondisi "Limited Access" alias "Akses Dibatasi". Artinya akun Paypal dengan kondisi kayak gini sangat terbatas penggunaannya, konon akun Paypal tersebut hanya bisa menerima pembayaran uang saja atau utak-atik perubahan profil aja. Untuk masalah withdraw ataupun mengirim uang nyatanya tidak bisa dilakukan sama sekali. Itulah mitos dan peraturannya! Tapi koq ada yang aneh pada akun Paypal saya lho, YA walaupun akun Paypal saya "Limited Access" tetapi saya telah buktikan bahwa Paypal saya bisa SUKSES tanpa halangan untuk WITHDRAW ke rekening tabungan pribadi SIMPEDES Bank Rakyat Indonesia (BRI) di Sokaraja, kawasan Kabupaten Banyumas-lah.......

Bukan main senangnya, dengan kondisi Paypal saya yang "Limited Access" masih bisa Withdraw dengan selamat di rekening wong ndeso ini hehe, berharap juga semoga bisa withdraw lagi untuk ke depannya dan status Paypal saya bisa "Full Access" serta dipulihkan oleh pihak Paypal. Emang sih withdraw-nya gak banyak amat dengan netpreneur laen, tapi yach lumayan buat perpanjangan sewa domain mendatang.

Awalnya, memang saya GAGAL dan kecewa untuk kali pertama mencoba withdraw Paypal ke bank lokal (BRI) karena status Paypal saya yang "Limited Access". Namun saya berusaha lagi serta meng-kontak kepada pihak Paypal tentang masalah ini. Perlu saya ceritakan lagi, bahwa sebenarnya akun Paypal saya sih tidak ada tanggungan apa-apa lagi di halaman "Resolution Center" (halaman penyelesaian). Semua permintaan pihak Paypal yang ada pada halaman tersebut baik mengenai "Address Proof", "Bill Address" atau apalah itu telah diterima oleh Paypal sendiri. Tetapi yang menjadi pertanyaan selanjutnya adalah entah kenapa akun Paypal saya masih dalam kondisi "Limited Access", padahal semua permintaan sudah "COMPLETED".

Saya sendiri kadang merasa bingung dengan hal ini, saya juga sudah menanyakan dan memohon kepada pihak Paypal untuk memulihkan akun Paypal saya namun hasilnya masih NIHIL. Ada informasi mengatakan bahwa kalau sering Login ke "Mamber Area Paypal" menggunakan komputer yang berbeda-beda bisa juga menjadi penyebab/faktor akses Paypal dibatasi (Limited Access), mungkin karena pergantian IP Addess tersebut. Entahlah itu, tetapi nyatanya Paypal tidak memberitahukan permasalahan tentang IP tersebut pada halaman "Resolution Center". Akhirnya walaupun keadaanya begitu, namun saya merasa senang kalau mitos "Limited Access" Paypal tidak bisa withdraw maka saya tidak menghiraukan mitos itu lagi, bukan?. Yach, semoga aja akun Paypal "Limited Access" yang saya miliki tidak ditutup oleh pihak Paypal dan selanjutnya saya masih bisa withdraw Paypal ke Bank lokal di Indonesia.

DETAIL TRANSAKSI WITHDRAW PAYPAL KE BANK BRI
Setiap penarikan Paypal ke Bank lokal di Indonesia dibawah 1,5Juta (sekitar $150 USD) emang dikenakan Rp 16.000,-, pikir saya gak masalah saat mau mencoba withdraw untuk kali pertama. Saya cuma mau membuktikan kebenaran dan kesuksesan transaksi Paypal ke Bank lokal saja koq, lagian penghasilah online saya belum gede jadi ya pasrah aja waktu itu, seandainya bisa nyampe di tabungan ya alhamdulillah tetapi kalo ditolak Bank ya siap-siap kena denda hehe......

Ini dia detail screenshoot transaksi dari Paypal (Status masih Pending) :





Ini dia detail screenshoot transaksi dari Paypal (Status sudah Completed) :



Karena pada umumnya proses withdraw Paypal ke Bank lokal di Indonesia memakan waktu sekitar 5-7 hari kerja, saya pun terlebih dulu menghitung kapan uang akan nyampe ke rekening tabungan BRI saya. Saat itu saya juga dikirimi email (dalam bahasa inggris) oleh pihak Paypal mengenai transaksi yang saya lakukan dan tentunya kapan uang itu nyampe. Saya tunggu dengan sabar dan mengingat rekening tabungan BRI saya tidak dibuatkan ATM, jadi agak lamaan dikit memeriksa transaksi tersebut apalagi saat itu dibarengi hari libur nasional (Maulud Nabi Muhammad S.A.W.). Saya pun pergi cek rekening tabungan ke BRI secara menual kepada pegawai bank (kebetulan kantor bank lumayan dekat), ternyata disana banyak antrian nasabah menunggu dan saya pun turut antri. Alhamdulillah ternyata transferan dari Paypal memang sudah nyampe dengan nominal seperti yang tertera pada detail transaksi Paypal. Ini sudah cukup membuktikan bahwa saya sudah sukses withdraw dan duit juga bisa dicari di Internet, brow!!

Kayaknya Paypal lagi baik banget ya sama saya, padahal ada hal lain yang mungkin menjadikan orang-orang gagal dalam ber-withdraw tetapi GAGAL, tetapi saya sendiri SUKSES withdraw. Tunggu kelanjutannya yach....!
Bagaimana pengalaman anda sendiri mengenai withdraw Paypal?

Read the rest of this entry »»

Friday, March 6, 2009

Some Of Australia's Healthiest Food

There is good informations from some article in KANGGURU Magazine about Australia's Healthiest food, yes! there is food informations for healthy and also your body....

You might have heard about fish and chips, Anzac biscuits or lamingtons which are undoubtedly Australian specialities. But, did you know that Australia also has wonderful traditional foods?
These foods, called bush foods or bush tucker, used to be the main part of indigenous Australian's daily meals for thousands of years. Some of these foods are highly nutritious and delicious!

KAKADU PLUMS
They are the world's best source of vitamin C, containing as much as 50 times the vitamin C content of oranges.

MACADAMIA NUTS
These nuts are not only tasty, but also healthy! They are said to make the healthiest oil in the world: the highest amount of healthy fat content is in the oil, which also helps prevent heart attacks.

WATTLE SEEDS
The seeds look like coffee beans but actually are much more nutritious. They are high in protein and healthy fats. And what's more, they are good for people with diabetes (kencing manis), since they don't raise the blood sugar level too high, but help stabilise it instead.

PENCIL YAM (literally "Talas Pensil")
A common staple which has inspired some indigenous (Aboriginal) folk stories. Like wattle seeds, they help stabilise blood sugar so they are good for diabetes too. Unlike most yams, pencil yams are a good source of calcium and iron. They are also high in fibre which helps keep us regular.

Traditional bush foods helped the indigenous people in the past to stay healthy. Unfortunately, since they have been exposed to western foods which are high in fat, sugar and refined starch, a lot of them now suffer from diabetes and kidney disease. These days, there are a number of restaurants in Australia specialising in traditional bush tucker. They are popular with overseas students. Many natural wild ingredients are now used in jams, jellies and flavouring, particularly lemon myrtle, which is similiar to lemon grass.

How about this article and informations?
Source pictures : redreaming.info

Read the rest of this entry »»

Wednesday, March 4, 2009

Fast Food, What Do You Like?

In our country (Indonesia) is much like the rest of the world when it comes to fast food - food that is already prepared and can be quickly purchased nd taken away. There are many fast food outlets all over Indonesia. They include McDonalds, Burger King, KFC, Dunkin'Donuts etc. However Indonesia has some of its own fast food franchise outlets too. An example is Minang Saiyo - a franchised chain of Padang restaurants.

Hmm... my favorite indonesian fast food are rendang, fried rice (nasi goreng), pecel lele etc. Anyway, I love indonesian food better than foreign fast food. But, if someone give me FREE another foreign fast food i will eat that, right? coz it's free hahaha....

What is your favorite food, do you know more about indonesian fast food......?

Read the rest of this entry »»